Seseorang bertanya, yang mana kita harus memilih satu di antara dua pilihan. Ada dua pertanyaan. Antara mencintai dan dicintai. Antara menolak dan ditolak. Mana yang akan dipilih?
Orang yang ditanya memberi jawaban. Ia memilih mencintai daripada dicintai. Dan ia memilih ditolak daripada menolak. Kenapa?
Dengan malu-malu orang itu menuturkan alasannya. Ia ingin banyak mencintai, tak peduli jika orang-orang yang ia cintai tidak mencintainya balik. Termasuk mencintai banyak lawan jenis? Maksudnya, mencintai banyak lelaki sebagai kekasih? Orang itu menggeleng. Tidak, tentu ini hal yang berbeda. Ia pikir, ia tidak akan bisa mencintai lebih dari satu orang kekasih.
Orang itu juga lebih memilih ditolak daripada menolak, khususnya dalam konteks hubungan antara laki-laki dan perempuan. Alasannya sederhana. Jika ditolak, maka hanya ia yang terluka, juga yang merasakan sedikit sakit. Itu pun pasti cepat sembuh. Jika ia menolak, maka bukan hanya hatinya yang terluka, orang lain pun akan terluka.
Kalau kamu, di antara mencintai dan dicintai serta menolak dan ditolak, mana yang akan menjadi pilihan?
Pademawu, Pamekasan
Komentar
Posting Komentar