Seekor Kenari hinggap di ranting pohon berketinggan 30 meter. Tak lama ia mulai berkicau, memamerkan suara merdunya pada alam.
Kenari berwarna kekuningan itu tak lagi bersuara. Tampaknya ia lelah dan lapar. Ia seperti melihat sesuatu, dan bergeserlah ia sedikit demi sedikit, hingga sampai ke puncak ranting.
Ia temukan buah kering yang sedikit retak. Ia mengusik buah itu dengan cakarnya, juga dengan paruhnya. Buah itu jatuh, terbelah di bawah sana.
Burung Kenari mengepakkan sayapnya, terbang dan mendarat di tempat jatuhnya buah. Ia tersenyum. Akhirnya, untuk pertama kali dalam hidupnya, burung Kenari itu bisa memakan biji Kenari.
Pademawu, Pamekasan
Komentar
Posting Komentar